Pengertian Riset dan Karya Ilmiah

Sumber: www.AnneAhira.com

Kata riset berasal dari bahasa Inggris, research. Bila mendengar kata tersebut, kita langsung teringat pada serangkaian penelitian yang dilakukan sekelompok orang berprofesi sebagai ilmuan dalam usaha menemukan sesuatu. Lalu, apakah pengertian riset itu?

Berdasarkan pendapat Fellin, Tripody, dan Meyer, dalam bukunya The Assessment of Social Research: Guidelines for use of research in social work and social science, penelitian atau riset adalah suatu cara sistematik dalam meningkatkan, memodifikasi, dan mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan dan diverifikasi atau diuji oleh peneliti lain.

Riset, pada dasarnya, adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Sementara itu, dilihat dari sisi lain, riset atau penelitian menurut Nur Indiantoro dan Bambang Supomo, pakar bisnis Indonesia, merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam yang diawali dengan kegiatan pengamatan.

Riset Bagian dari Karya Ilmiah

Bagi Anda yang sedang dalam proses menulis karya ilmiah atau scientific paper, riset merupakan bagian terpenting yang didahulukan pelaksanaannya. Karya ilmiah adalah laporan tertulis sesuai kaidah tertentu mengenai sesuatu yang telah diamati dan diteliti oleh sekelompok orang untuk dipublikasikan hasilnya dan dapat dijadikan acuan dalam penelitian selanjutnya.

Karya ilmiah biasa dibuat oleh para ilmuan dan civitas akademika. Isi karya ilmiah berupa data, informasi yang valid, cara dan hasil penelitian, simpulan, dan tinjauan pustaka sebagai pendukung kuat laporan ilmiah.

Jenis Karya Ilmiah

Beberapa jenis karya ilmiah yang ada di perguruan tinggi di antaranya sebagai berikut.

• Makalah, laporan tertulis mengenai tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya untuk jangka waktu yang pendek. Mahasiswa biasanya hanya mengadakan library research sebagai referensi dalam menuangkan pemikirannya sendiri.


• Laporan praktikum, laporan tertulis mengenai hasil praktikum yang telah dilakukan mahasiswa. Laporan ini biasanya diminta tidak lama setelah praktikum usai.  


• Skripsi, tugas akhir yang dibebankan pada mahasiswa sebagai persyaratan lulus dari perguruan tinggi. Library dan field research atau kajian lebih mendalam diharapkan mampu memaksimalkan karya ilmiah yang dibuat.

Yang Harus Diperhatikan dalam Penulisan Karya Ilmiah

Dalam menuliskan karya ilmiah, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan.

1. Pengantar, berisi ruang lingkup dan tujuan penelitian, tinjauan pustaka, bagaimana penelitian diadakan, serta hasil penelitian dan manfaatnya. Sertakan pula data sampel dan uraian cara kerja.


2. Pembahasan, berisi masalah, kajian mengenai temuan penting dari riset yang diadakan, implikasinya terhadap teori, batasan studi yang ada relevansinya dengan penelitian, dan harapan untuk penelitian selanjutnya.


3. Simpulan, berisi ringkasan hasil yang dikemukakan secara eksplisit, singkat, dan padat. Sisipkan pula manfaat khusus dan umum penelitian tersebut hingga ke penutup.


4. Abstraksi, sama seperti simpulan. Namun, dalam abtraksi, ditambahkan data berupa gambar, grafik, dan tulisan mengenai masalah, subjek, metode, dan prosedur penelitian yang digunakan serta hasilnya. Biasanya, abstraksi dibuat dalam bahasa Inggris tidak lebih dari 150 kata.

hijab

hijab. siapa yang tidak tau tentang hijab.
pasti semua muslim dan muslimah pasti mengerti akan arti sebuah kata yang sering terucap dari bibir manis seorang muslim dan muslimah.
saya disini tidak membicarakan arti kata sebuah hijab.
tapi saya ingin mengomentari dan prihatin akan fenomena tentang hijab pada zaman sekarang.

saya yakin banyak orang yang mengerti tentang arti kata hijab tapi saya lebih yakin banyak juga orang yang tidak paham akannya.
buktinya pada zaman sekarang ini.
banyak muslim yang mengatakan saya menjaga hijab. namun perilakunya tidak mencerminkan apa yang di ucapkannya.
apa lagi sekarang ini banyak sekali model jilbab.
kita jelas diperbolehkan mengikuti trend model jilbab jaman sekarang.
namun tetap di dalam lingkarang batas menutup aurot.
saya sangat menyesal sekali ketika melihat fenomena bahwa jilbab di pakai sebagai perhiasan atau penghias dalam berpakaian saja.
namun tidak ada sedikit pun makna untuk menutup aurot.
tapi di sisi lain saya sangat bersyukur akan perubahan remaja jaman sekarang yang banyak memakai jilbab. banyak yang sudah mulai menutup aurotnya.
namun yang saya ragukan apakah mereka benar-benar merubah perilakunya dari hati mereka yang paling dalam atau mereka hanya ikut-ikutan saja.

astaghfirullah, semoga saja mereka dari yang ikut-iktuan lama kelamaan akan terbuka hatinya untuk terus memakai jilbab menutup aurotnya.
karena jika kita memakai jilbab dengan menutup aurot tanpa di landasi iman yang kuat.
semua itu akan terasa sia-sia. karena tidak ada kesadaran dari diri kita sendiri.

apalagi di zaman yang modern ini. di zaman yang menurut saya serba ada dan canggih.
kita di tuntut untuk selalu menggunakan media dunia maya.
semoga semua itu bermanfaat bagi kita semua. amiiin Ya ALLAH.

kembali lagi tentang persoalan hijab. dimana hijab adalah batasan pergaulan.
batasan dimana ketika seorang muslimah bertemu dengan seorang muslim.
tapi di sini saya ingin menekankan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan perjumpaan dengan lawan jenis asal ada mukhrimnya.
saya yang heran itu ketika melihat cewek dengan cowok berbicara dengan di batasi sebuah sekat.
subhanallah sekejam itu kah kita membatasi kita dalam bergaul.

kalau menurut saya ya, tidak apa-apa ketika kita bertemu lawan jenis.
asal kan :
1. tidak melebihi batas saat berpandangan mata.
2. di tempat umum, keramaian.
3. tidak terlalu mengumbar syahwat (bermesraan)
4. staycool.

mengapa sih kok ada hijab?
ALLAH menurunkan suatu perintah tidak sembarangan dan pasti ada landasannya yang kuat.
ketika seorang laki-laki melihat perempuan yang menonjolkan aurotnya pasti syahwatnya akan terpacu dengan kencangnya.
karena biologisnya. kita baik perempuan atau laki-laki memiliki hormon yang akan terpicu jika terangsang dan akan menimbulkan kemaksiatan.
jika ingin tau lebih dalam tanya saja kepada ahlinya.
dan saya adalah bukan orang yang ahli akan hal tersebut. hehehe.
maaf kan saya (:
jadi teman-teman intinya jangan sampai pertemuan kita memicu hal tersebut.

tapi jaman sekarang ini sudah melebihi batas. astaghfirullah.
sulit sekali mengajak teman-teman untuk menjaga hijabnya.
kita diperbolehkan untuk mengagumi lawan jenis.
yang tidak diperbolehkan ketika hal tersebut menjadi berlebihan.
kecantikan atau ketampanan lawan jenis adalah termasuk kebesaran ALLAH yang layak untuk kita kagumi. subhanallah.

aku adalah aku

Assalamu’alaikum, wr. Wb.
Pertama-tama puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita semua. Saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Nama saya adalah revira nauly anwar. Teman-teman biasa memanggil saya rere. Saya tidak tau mengapa. Mungkin karena simple dan praktiskan ketika di ucapkan. Semoga ALLAH memberikan berkah yang melimpah kepada kita semua. Amin.
Saya lahir di kota pahlawan. Kota yang menjadi sejarah bagi para remaja pemuda dan pemudi ketika mempertaruhkan seluruh raga hidupnya demi bangsa dan Negara. Sehingga kota ini sangat kental sekali dengan sejarah peperangannya. Salah satu tempat sejarah dan juga menjadi tempat favorit saya adalah jembatan merah. Nah kota yang saya maksud tidak lain dan tidak bukan adalah Surabaya. Saya sangat bangga sekali menjadi warga kota Surabaya. Dimana banyak tempat nongkrong yang asik, namun sayangnya tempat tersebut telah ternoda dengan remaja yang tidak mengerti dan paham arti sebuah pertemanan atau pergaulan. Astaghfirullah.
Saya lahir pada tanggal 30 bulan juni tahun 1991. Umur saya masih 19 tahun. Selama 19 tahun saya hidup penuh dengan cobaan dan penderitaan yang begitu menguras pikiran saya. Tapi saya mempunyai presepsi bahwa semakin besar cobaan yang kita hadapi kita akan menjadi manusia yang lebih mulia.
Saya masuk sekolah pada umur 5 tahun. Jelas jenjang pendidikan TK terlebih dahulu. Lalu saya melanjutkan ke jenjang SMP SMA lalu perguruan tinggi. Alhamdulillah saya bisa masuk PENS meskipun harapan saya di awal bukan itu. Tapi saya sangat bangga sekali menjadi warga PENS. Meskipun saya masih ragu akan status warga saya. Karena sewaktu outbond saya sakit keras dan harus istirahat. Semoga saja PENS masih mau menerima saya menjadi warganya. Amin. Sewaktu saya masuk jenjang pendidikan saya sudah dibekali ilmu agama dari umur 4 tahun. Hingga sekarang saya masih diberi kesempatan oleh ALLAH untuk terus belajar mengkaji agama. SMP saya di SMPN 6 surabaya. SMA saya di SMAN 16 surabaya.
Saya 4 bersaudara. Saya anak ke empat. Anak cewek sendiri. Kakak saya cowok semua dan sudah lulus kuliah semua. Sudah berumah tangga tapi kakak saya yang nomor 3 belum. Saya masih tinggal dengan orang tua saya dan kakak saya yang paling kecil. Kakak saya yang nomor 1 dan 2 tinggal di Jakarta bersama anak dan istrinya.
Sekian dari saya, maaf apabila ada salah kata.
Wassalamu’alaikum, wr. Wb.

ini adalah cv saya untuk persyaratan mengikuti TD.
semoga bermanfaat bagi kita semua. amiin. hhe