hijab

hijab. siapa yang tidak tau tentang hijab.
pasti semua muslim dan muslimah pasti mengerti akan arti sebuah kata yang sering terucap dari bibir manis seorang muslim dan muslimah.
saya disini tidak membicarakan arti kata sebuah hijab.
tapi saya ingin mengomentari dan prihatin akan fenomena tentang hijab pada zaman sekarang.

saya yakin banyak orang yang mengerti tentang arti kata hijab tapi saya lebih yakin banyak juga orang yang tidak paham akannya.
buktinya pada zaman sekarang ini.
banyak muslim yang mengatakan saya menjaga hijab. namun perilakunya tidak mencerminkan apa yang di ucapkannya.
apa lagi sekarang ini banyak sekali model jilbab.
kita jelas diperbolehkan mengikuti trend model jilbab jaman sekarang.
namun tetap di dalam lingkarang batas menutup aurot.
saya sangat menyesal sekali ketika melihat fenomena bahwa jilbab di pakai sebagai perhiasan atau penghias dalam berpakaian saja.
namun tidak ada sedikit pun makna untuk menutup aurot.
tapi di sisi lain saya sangat bersyukur akan perubahan remaja jaman sekarang yang banyak memakai jilbab. banyak yang sudah mulai menutup aurotnya.
namun yang saya ragukan apakah mereka benar-benar merubah perilakunya dari hati mereka yang paling dalam atau mereka hanya ikut-ikutan saja.

astaghfirullah, semoga saja mereka dari yang ikut-iktuan lama kelamaan akan terbuka hatinya untuk terus memakai jilbab menutup aurotnya.
karena jika kita memakai jilbab dengan menutup aurot tanpa di landasi iman yang kuat.
semua itu akan terasa sia-sia. karena tidak ada kesadaran dari diri kita sendiri.

apalagi di zaman yang modern ini. di zaman yang menurut saya serba ada dan canggih.
kita di tuntut untuk selalu menggunakan media dunia maya.
semoga semua itu bermanfaat bagi kita semua. amiiin Ya ALLAH.

kembali lagi tentang persoalan hijab. dimana hijab adalah batasan pergaulan.
batasan dimana ketika seorang muslimah bertemu dengan seorang muslim.
tapi di sini saya ingin menekankan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan perjumpaan dengan lawan jenis asal ada mukhrimnya.
saya yang heran itu ketika melihat cewek dengan cowok berbicara dengan di batasi sebuah sekat.
subhanallah sekejam itu kah kita membatasi kita dalam bergaul.

kalau menurut saya ya, tidak apa-apa ketika kita bertemu lawan jenis.
asal kan :
1. tidak melebihi batas saat berpandangan mata.
2. di tempat umum, keramaian.
3. tidak terlalu mengumbar syahwat (bermesraan)
4. staycool.

mengapa sih kok ada hijab?
ALLAH menurunkan suatu perintah tidak sembarangan dan pasti ada landasannya yang kuat.
ketika seorang laki-laki melihat perempuan yang menonjolkan aurotnya pasti syahwatnya akan terpacu dengan kencangnya.
karena biologisnya. kita baik perempuan atau laki-laki memiliki hormon yang akan terpicu jika terangsang dan akan menimbulkan kemaksiatan.
jika ingin tau lebih dalam tanya saja kepada ahlinya.
dan saya adalah bukan orang yang ahli akan hal tersebut. hehehe.
maaf kan saya (:
jadi teman-teman intinya jangan sampai pertemuan kita memicu hal tersebut.

tapi jaman sekarang ini sudah melebihi batas. astaghfirullah.
sulit sekali mengajak teman-teman untuk menjaga hijabnya.
kita diperbolehkan untuk mengagumi lawan jenis.
yang tidak diperbolehkan ketika hal tersebut menjadi berlebihan.
kecantikan atau ketampanan lawan jenis adalah termasuk kebesaran ALLAH yang layak untuk kita kagumi. subhanallah.